1,768 research outputs found

    Hubungan Pemerintahan Daerah dalam Mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berdasarkan Undang-Undang 23 Tahun 2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara DPRD dengan Kepala Daerah dalam mengelola sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemerintahan Daerah). Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang biasa pula disebut dengan penelitian hukum doktrinal. Adapun kesimpulan dari penelitian ini ialah: 1) Kepala Daerah harus melakukan pengelolaan keuangan daerah dengan baik sebagai konsekwensi dari Otonomi Daerah; 2) PAD merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam meningkatkan kapasitas fiskal daerah; dan 3) Hubungan antara DPRD dengan Kepala Daerah merupakan kemutlakan dalam menghadirkan kebijakan daerah yang berdampak pada peningkatan PAD

    Upaya Pemerintah dalam Penataan Pembangunan Rumah Toko (Ruko) di Kota Pekanbaru (Studi Kasus Pembangunan Kawasan Rumah Toko (Ruko) di Kecamatan Tampan Tahun 2010-2013)

    Full text link
    This study aims to determine the efforts made by the Government of Pekanbaru in structuring the development of the home store (shop) in the city of Pekanbaru, especially in Sub Handsome. The background of this study is the proliferation of commercial buildings and as if ignoring the environmental creed particular catchment areas and green open spaces.This study used a qualitative approach in obtaining and analyzing data, for data analysis, a policy, the theory of coordination and control theory. The informant withdrawal technique performed with a purposive approach to the informant, the data in this study was obtained through interviews and observation techniques and study documentation. Descriptive data were analyzed during the study.The results of this study prove that there has been no real effort of the government in structuring the development of home stores, especially in Sub Handsome Pekanbaru. Coordination of activities undertaken by the government was limited to ensure completeness of the administrative requirements in order to obtain building permits. Supervision is done well only to observe the implementation of the technical development is in accordance with the rules of minimum distance and the construction of infiltration wells. Even then considered not maximal activity. Moreover, the absence of specific rules regarding the use of space to cause irregularities housing construction, especially in Sub Handsome store Pekanbaru.Keywords: Policy, Licensing Home Store, Coordination and Supervisio

    Kajian Intersepsi Cahaya Matahari Pada Tiga Varietas Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Dengan Kerapatan Tanaman Berbeda Pada Sistem Tumpangsari Dengan Ubikayu (Manihot Esculenta Crantz)

    Full text link
    Tumpangsari tanaman sorgum dengan tanaman ubi kayu merupakan USAha pemanfaatan ruang kosong pada tanaman ubi kayu untuk meningkatkan penggunaan lahan. Persaingan cahaya matahari antartanaman yang ditumpangsarikan merupakan permasalahan dalam sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola intersepsi cahaya matahari tiga varietas sorgum pada tingkat kerapatan tanaman berbeda pada sistem tumpangsari dengan ubi kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Desa Negara Ratu Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dari bulan Agustus sampai November 2014. Percobaan disusun secara faktorial (4x3) dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kerapatan tanaman (p), dan faktor kedua adalah varietas sorgum (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kerapatan empat tanaman perlubang tanam memiliki persentase intersepsi cahaya matahari tertinggi, (2) intersepsi cahaya matahari ketiga varietas sorgum menunjukkan pola yang relatif sama pada berbagai umur pengamatan (3) interaksi antara varietas dengan kerapatan tanaman memberikan perbedaan intersepsi cahaya matahari tanaman sorgum pada tumpangsari dengan ubi kayu pada umur 5 dan 7 mst dan (4) persentase intersepsi cahaya matahari tanaman sorgum nyata berkorelasi negatif dengan jumlah biji per malai, bobot biji per malai, bobot biji per m 2, bobot 100 butir, dan bobot brangkasan kering

    The Lack of Counselling and Passively Case Detection Affecting the Occurrance of Grade 2 Disability in Sampang

    Full text link
    Leprosy is a chronic disease that affects the skin, peripheral nerves, even the other of body organs. This disease can also causing permanent disability that can affect to quality of life of sufferers. Sampang as the region with the highest average of PR in 2010-2014, it has leprosy grade 2 disability proportion which is 13%, in the other words that it is higher than the specified standard that is 5% or less. This study aimed to analyze the health service factors that affecting the occurrence of leprosy grade 2 disability. This study was an observational-analytic by using case control design. This study conducted in 8 administrative territory of community health center in Sampang. Sample were 33 type MB leprosy patients with grade 2 disability (case group) and 33 with grade 0 or grade 1 disability (control group). Sample has been taken by using simple random sampling technique. Data analysis was carried out simultaneously with multiple logistic regression. The results showed that the method of passive case detection (OR=7,005; 95% CI: 1,595-30,763), a very late diagnosis (OR=15,264; 95% CI: 1,469-158,594) ), lack of POD (OR=7,016; 95% CI: 1,574-31,274) and the lack of counselling (OR=8,241; 95% CI: 1,747-38,847) affecting the occurence of leprosy grade 2 disability. The conclusion that the passively case detection, a very late of diagnosis, the lack of POD and the lack of counseling affecting the occurrence of leprosy grade 2 disability at leprosy patients in Sampang. It is suggest to stakeholders to increase actively case detection, counselling

    Appraisal of Bearing Capacity and Modulus of Subgrade Reaction of Refilled Soils

    Get PDF
    Soil is remoulded, replaced, or improved in place to meet the required engineering properties. Relative compaction is the measure of the resulting engineering improvement. But design engineers need the allowable bearing capacity while the modulus of subgrade reaction is the primary input of modern foundation design software. The current research appraised a correlation between Relative Compaction ( ), Moisture Content ( ), and allowable bearing capacity ( ) and another correlation between , RC, MC, and modulus of subgrade reaction ( ). The test samples were extracted from each trial of the standard proctor test using purpose-built extraction tubes. Allowable bearing capacity has been determined by performing unconfined compression tests on the extracted tubes. The relationships have been established employing statistical analysis. It was noticed that soil samples at the lower moisture content (6-9%) show brittle failure before reaching the allowable strain. The soil samples having a moisture content of 10-14% exhibited shear failure, nearly simultaneous to the allowable strain. The soil samples having higher moisture content undergone a strain of 15% without showing the shear failure. A simple equation has also been appraised to determined Ks involving the three-input variable, i.e., , , and . Moderate correlations have been found to exist between the studied parameters, owing to some other variables' influence. Recommendations for future studies have been drawn to quantify the effect of identified parameters. Doi: 10.28991/cej-2020-03091606 Full Text: PD

    Perbandingan Model Estimasi Kandungan Nitrogen Padi Menggunakan Citra Hiperspektral dan Multispektral Sebagian Wilayah Kabupaten Sleman

    Full text link
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampun citra hipersepektral dan multispektral dalam mengestimasi kandungan nitrogen padi di sebagian wilayah Kabupaten Sleman menggunakan pendekatan semi-empiris. Bersamaan dengan itu juga menghitung besarnya akurasi pemetaan yang didapatkan. Diukur pula kemampuan data penginderaan multisensor untuk memetakan penggunaan lahan, sawah irigasi, yang menjadi dasar pengambilan data. Citra Hyperion dan citra Landsat 8 OLI digunakan sebagai data rujukan untuk pembuatan model estimasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Hyperion dapat menyajikan informasi penggunaan lahan lebih baik dibandingkan dengan citra Landsat 8 OLI dengan akurasi pemetaan sebesar 87,78%. Model estimasi nitrogen padi terbaik dimiliki oleh NDNI (Hyperion) dengan nilai RMSE 0,45 dan r 0,53. Diikuti oleh OSAVI (Hyperion) RMSE=0,50, OSAVI (Landsat 8 OLI) RMSE=0,67 dan NDNI (Landsat 8 OLI) RMSE=0,80. Berdasarkan informasi tersebut, citra hiperspektral mampu menggambarkan informasi nitrogen padi di wilayah kajian lebih baik dibandingkan dengan citra Landsat 8 OLI. Hal ini disebabkan oleh karakteristik spektral citra

    Development of Android-Based Interactive Multimedia On Thematic Learning

    Get PDF
    This research and development were conducted at SD Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah using the ADDIE development model. The model consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The result of this research is an interactive multimedia product based on the Android platform for thematic learning, specifically focusing on the subject of national historical events during the colonial era, intended for elementary school fifth-grade students with a focus on the Social Studies subject.The interactive multimedia based on Android was developed using Unity and Photoshop applications, incorporating text, images, and sound components. This multimedia can be downloaded and installed on Android-based smartphones. The product testing results showed that the validation by media experts reached 85.30%, while the validation by subject matter experts reached 95.45%. The average of these two validations falls into the category of highly valid. The effectiveness test through evaluation questions yielded a result of 96.24%, which falls into the category of highly effective and achieved a high level of completion. The practicality test obtained a percentage of 96.7% from teachers and 96.30% from students, which falls into the category of highly practical. The attractiveness test yielded a percentage of 96.72% from students, also falling into the category of highly attractive.Therefore, based on the above presentation, it can be concluded that the interactive multimedia based on Android for thematic learning on the topic of national historical events during the colonial era is suitable for use in elementary school fifth-grade students. This product meets the criteria of being valid, effective, practical, and attractive

    Consumer engagement with social media platforms: a study of the influence of attitudinal components on cutting edge technology adaptation behaviour

    Get PDF
    Despite pervasive use of digital devices, the influence of simultaneous and combined attitudinal components on consumers’ social media adaptation behaviours remains understudied. This research aims to address this gap in the literature by examining the influence of combined attitudinal components on consumers’ continuous interaction with social media platforms. An online survey was conducted to obtain robust quantitative data on consumers’ interaction and engagement with cutting edge technology such as social media. The findings indicate that consumers’ combined cognitive (perceived opportunity, perceived social influence and perceived control) and affective (enjoyment, self-enhancement, trust and fear) attitudinal components are the antecedents to consumers’ positive and negative adaptation behaviours of social media platforms. Consumers continuously engage with cutting edge social media platforms, either in positive adaptation behaviour (exploration to maximise or exploitation to satisfice social media led benefits) or negative adaptation behaviour (explore to revert from or avoid social media platforms) influenced by combined cognitive and affective attitudinal attributes. The study enriches and advances existing literature by identifying and analysing the influence of both cognitive and affective attitudinal attributes influencing consumers’ positive and negative adaptation behaviours of cutting edge digital technology such as social media platforms. The study helps marketers and IS managers in profiling consumers and understanding consumption patterns while interacting with cutting edge social medial platforms

    DINAMIKA PRAKTEK TANGGUNGJAWAB SOSIAL BANK SYARIAH (Studi Bank Muamalat Makassar)

    Get PDF
    Artikel ini akan mengkaji bagaimana pelaksanaan tanggungjawab sosial bank Muamalat cabang Makassar dengan melihat fungsi sosial dari bank syariah yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tanggungjawab sosial perusahaan atau dikenal sebagai Corporate Social Responsibility telah menjadi trend baru yang menarik. Pelaksanaan CSR menjadi strategi bisnis bagi bank syariah meningkatkan citra bank syariah. Sebagai tanggungjawab sosial kepada masyarakat, Bank Muamalat cabang Makassar setiap tahun melaksanakan program community development secara berkelanjutan. Pelaksanaan CSR Bank Muamalat Cabang Makassar sudah sangat baik untuk lembaga keuangan syariah khususnya perbankan syariah. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan CSR dan juga dengan berjalannya program-program yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan sehingga dapat mengurangi sedikit beban ekonomi masyarakat dengan memberikan santunan sosial keagamaan, dengan memberi bantuan pembangunan tempat ibadah, lembaga pendidikan sosial, panti asuhan yatim piatu. Dari kacamata nilai-nilai syariah, yaitu hubungan kepada Allah (hablumminallah), hubungan sesama manusia (habluminannas), dan hubungan dengan alam (hablum fil ardh), CSR yang dilaksanakan oleh Bank Muamalat Cabang Makassar memerhatikan ketiga aspek tersebut. Karena dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, entitas tersebut selalu berkiblat pada visi dan misi-ny

    Pengaruh Kerapatan Tanaman Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Pada Sistem Tumpangsari Dengan Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kerapatan tanaman, perbedaan varietas, dan interaksi antara tingkat kerapatan tanaman dan varietas tanaman sorgum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum yang ditumpangsarikan dengan ubi kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaaan BPTP (Balai Pengkajian TeknologiPertanian) Natar, Lampung Selatan, pada bulan Agustus 2014 sampai November 2014. Perlakuan disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok, dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas yang terdiri dari varietas Numbu, Keller dan Wray. Faktor kedua adalah kerapatanan tanaman yang terdiri dari kerapatan satu, sua, tiga, dan empat tanaman per lubang tanam. Petak percobaan pada penelitian ini berukuran 5 m x 4 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan tanaman mempengaruhi komponen pertumbuhan dan komponen hasil tanaman sorgum pada sistem tumpangsari dengan ubi kayu. Varietas tanaman sorgum berpengaruh pada beberapa komponen pertumbuhan tanaman sorgum dan secara nyata mempengaruhi hasil tanaman sorgum. Varietas Numbu memberikan hasil yang terbaik bila dibandingkan dengan Varietas Keller dan Wray. Kombinasi antara varietas dan kerapatan tanaman berpengaruh terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Penggunaan Varietas Numbu dengan kerapatan 2 tanaman/ lubang menunjukkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dibanding dengan kedua lainnya, dan penggunaan Varietas Keller dengan kerapatan 1 tanaman/ lubang menunjukkan bobot berangkasan tertinggi (410 gram per tamanan) dibandingkan yang lainnya
    • …
    corecore